MADIUN - Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan sensus pertanian 2023 bakal digelar 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Hal itu seperti yang diketahui saat rapat koordinasi sosialisasi sensus pertanian, Kamis (25/5). Sebagaimana yang diketahui, sensus pertanian bertujuan memotret perubahan struktur pertanian Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil dari sensus ini berperan penting sebagai tolak ukur pengambilan kebijakan pemerintah pusat hingga daerah untuk menentukan kebijakan. “Data yang akurat untuk mengambil kebijakan, maka sensus ini penting,” ungkap Wali Kota Maidi saat memberikan sambutan. Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Madiun itu juga meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar serius menyiapkan apa yang dibutuhkan untuk sensus. “Saya pesan, semua lini jangan hanya jadi korban perubahan tapi harus ikut menjadi pemain dalam perubahan,” ucapnya. Wali Kota Maidi berharap hasil dari sensus penduduk mampu menjadi acuan untuk mengambil keputusan di bidang pertanian. Juga, sensus dapat berjalan lancar sehingga menghasilkan data yang akurat. (Dspp/kus/diskominfo)